LAPORAN TITIK BERAT
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
“TITIK BERAT”
Disusun Oleh :
1.
Dista
Fitri Yanti
2.
Fatchurrohman
3.
Intan
Wahyu Ningsih
4.
Rudi
Haryanto
KELAS
XI G MIPA
SMA
NEGERI 1 BATANG
TAHUN
PELAJARAN 2015/2016
A. JUDUL : Menetukan letak titik berat benda luasanB. TUJUAN : Siswa dapat menentukan letak koordinat titik berat benda luasanC. LANDASAN TEORISetiap benda terdiri atas partikel-partikel yang masing-masing memiliki berat. Resultan dari seluruh berat partikel ini disebut gaya berat benda. Titik tangkap gaya berat benda inilah yang dinamakan titik berat. Letak titik berat dari suatu benda secara kuantitatif dapat ditentukan dengan perhitungan sebagai berikut:A1 = Luas Bidang 1A2 = Luas bidang 2x1 = Absis titik berat benda 1x2 = Absis titik berat benda 2y1 = Ordinat titik berat benda 1y2 = Ordinat titik berat benda 2Letak Titik Berat Benda:
D. ALAT DAN BAHAN
1. Benang Jahit
2. Gunting
3. Kardus
4. Pelubang Kertas
5. Paku Reng 1
6. Beban gantung
E. CARA KERJA
1. Buat bangun luasan seperti gambar di rumah.Gambar 1 Gambar 2 Gambar 32. Lubangi masing-masing benda dengan tiga lubang tempat berbeda, lihat gambar!3. Ikat paku dengan tali dan ujung benang yang lain ikan dengan beban gantung4. Masukkan paku pada lubang yang lain5. Ulangi langkah 4 untuk benda yang lain6. Perpotongan ketiga garis merupakan letak titik berat benda. Ukur panjang x dan yContoh :
7. Catat hasil x dan y pada tableF. TABEL PENGAMATAN
No. Benda Koordinat titik berat benda hasil percobaan Koordinat titik berat berdasarkan teori Kesalahan percobaan x (cm) y (cm) x (cm) y (cm) (cm) (cm) 1. A 6 7,5 6 7,6 0 0,1 2. B 6 8,5 6 8,4 0 0,1 3. C 6 9,7 6 9,8 0 0,1G. ANALISA DATATitik Berat Benda Berdasarkan Teori1. Benda ADiketahui : A1 = p . l = 12 . 12 = 144 cm2A2 = . a . t = . 12 . 6 = 36 cm2x1 = . 12 = 6 cmx2 = . 12 = 6 cmy1 = . 12 = 6 cmy2 = ( . 6) + 12 = 14Ditanya : zJawab : x = y =x = y =x = 6 cm y = 7,6 cmJadi, z = (6, 7,6) cm2. Benda BDiketahui : A1 = p . l = 12 . 12 = 144 cm2A2 = . . r2 = . 3,14 . 62 = 18 . 3,14 = 56,52 cm2x1 = . 12 = 6 cmx2 = . 12 = 6 cmy1 = . 12 = 6 cmy2 = ( ) + 12 = ( ) + 12 = 14,54 cmDitanya : zJawab : x = y =x = y =x = 6 cm y = 8,4 cmJadi, z = (6, 8,4) cm3. Benda CDiketahui : A1 = p . l = 12 . 12 = 144 cm2A2 = . . r2 = . 3,14 . 62 = 18 . 3,14 = 56,52 cm2A3 = - . 12 . 6 = -36 cm2x1 = . 12 = 6 cmx2 = . 12 = 6 cmx3 = . 12 = 6 cmy1 = . 12 = 6 cmy2 = ( ) + 12 = ( ) + 12 = 14,54 cmy3 = . 6 = 2 cmDitanya : zJawab : x = y =x = y =x = 6 cm y = 9,8 cmJadi, z = (6, 9,8) cmTitik Berat Benda Berdasarkan PraktikumBenda A Benda B Benda C
H. Bagaimana koordinat titik berat berdasarkan hasil percobaan dengan koordinat titik berat dari hasil perhitungan teoriKoordinat titik berat di percobaan dan di teori berbeda pada sumbu y dengan perbedaan 0,1 cm. Sedangkan untuk koordinat titik berat di percobaan dan teori sama.I. KesimpulanTitik berat adalah titik keseimbangan sempurna atau sebuah pusat distribusi berat.Perbedaan titik secara teori dan hasil percobaan terjadi karena adanya perbedaan lubang pada kardus
Komentar
Posting Komentar